Saturday, October 16, 2010

Menuju KM 0 Bojong Koneng


IMG00135-20101016-0852 Setelah minggu lalu batal gowes ke Bukit Pelangi karena motor power window mobil terbakar ketika baru saja meninggalkan rumah di Address, akhirnya hari ini kesampaian juga bisa bersama-sama teman-teman goweser C3 menuju KM 0 Bojong Koneng Bukit Pelangi. Om Toto yg sejak seminggu lalu mempromosikan rencana gowes berhasil mengajak teman-teman untuk mencoba gowes nanjak nan asyik, atau boleh disebut paket gowes fun uphill..hehehehe. Teman-teman goweser yang turut serta kali ini adalah Om Mada, Om Dadang Marta (Damar), Om Joe Giant, Om Wisnu, Om Ivan Bintaro (ex Addresser), Om Bimo Citra Gran, dan saya sendiri. Om Toto kali ini bertindak sebagai road captain, mentor, dan rescuer... semua diborong..hebat euyy om TT.

clip_image002Ada sesuatu yang lain ketika kita bertemu dan berkumpul di start point…ada wajah baru disana…wah rupanya si wajah baru itu adalah Om Bimo, goweser Chapter Citra Gran yang baru saja bergabung dengan C3 di milis C3 beberapa hari yang lalu…SELAMAT BERGABUNG OM BIMO DAN SALAM KENAL DARI KAMI GEROMBOLAN SIBERAT..HEHEHE. Om Bimo hadir dengan peralatan gowes anyarnya..si hitam glossy Merida Matts TFS 100…cakep euyyy (bertambah lagi anggota Merida Fan Club nih…hayo lapor ke Om Beni!).
clip_image003clip_image004clip_image005clip_image006
Dan ternyata masih ada sesuatu yg tampak berbeda dari biasanya, upss…Om Damar menunggangi sepeda yg tidak biasanya dia gunakan, wwoww..sepeda baru rupanya…selamat ya om Damar utk new Trance-nya…wah..makin seru aja nih dunia persepedaan komunitas C3 tercinta ini.
Kami berkumpul di start point di Ruko Andatu (Ruko Niaga), kita-kira 500 meter jaraknya dari Mal Sentul Belanova. Kita berkumpul dan membentuk lingkaran kecil dan melakukan briefing singkat untuk memberikan pengenalan track yang akan kita tempuh. Lantas kita awali niat gowes hari ini dengan berdoa bersama. Start dilakukan pukul 07.00 WIB. Gowes diawali dengan suasana santai dan diselingi obrolan kecil diantara kami. Track menanjak landai sehingga masih bisa dilalui dengan relatif santai. Kemudian setelah satu kilometer kita masih menemui bonus turunan landai juga yg lumayan panjang. Dan setelah itu perlahan namun pasti jalur menurun dan jalur datar tidak pernah dijumpai lagi…hihihi…Gowes uphill berikutnya dilakukan dengan irama dan ritme yang teratur, dan relatif stabil untuk mengefisiensikan putaran pedal. Tidak ada satupun tawa riang muncul lagi…suasana mendadak senyap…yang terdengar hanya suara degup jantung dan bunyi napas masing-masing…hwuakakakakak. Memang gowes uphill juga memiliki teknik tersendiri, emosi harus stabil, tidak boleh terbawa nafsu untuk gowes cepat karena pasti tenaga akan terkuras dengan cepat, putaran pedal harus stabil, speed juga harus stabil, gear harus diset sesuai dengan irama masing2, dan seterusnya, selebihnya bisa dibaca di tutorial cara gowes uphill yg baik di majalah dan situs gowes dunia..hihihi.
Rombongan kemudian mulai terurai, dan beberapa rekan sudah mulai tercecer dibelakang ketika menemui tanjakan 30 derajat, Om Toto beberapa kali turun ke bawah untuk menemani mereka. Kemudian setelah menemui warung yang ada kira-kira di pertengahan jalur, beberapa teman memutuskan bersitirahat disini dan menyantap makanan kecil. Ada teman yang memutuskan untuk tidak beristirahat dan terus melanjutkan putaran pedalnya setelah ‘termotivasi’ oleh seorang lady goweser cantik dan seorang anak remaja yang gowes beriringan yang sejak start tidak pernah berhenti dan kayuhan pedal mereka terlihat sangat ringan dan efisien. Wuihhhh…senang sekali bisa beriringan dengan mereka…
Panorama di kiri dan kanan jalan sering ‘menggangu’ konsentrasi karena keindahannya, viewnya cantik, banyak sekali lembah yang diatapi oleh langit yang biru. Memang hari ini cuaca relatif cerah, sehingga Gunung Salak pun terlihat dengan jelas. Inilah kelebihan track uphill ini yang membuat kita ingin selalu kembali kesini.
Kurang lebih 2 km sebelum finish point, dan ketika asyik gowes uphill sambill berjuang mengatur irama gowes, tiba-tiba ada suara yang sangat mengagetkan dari goweser yg sedang beristirahat di tepi jalan…”WHOOIII!!” serunya, dan rupanya empunya suara itu adalah Om Ray Allan…Sahabat Gowes C3 yang keren itu…hehehe…Namun dengan sigap pula saya jawab “NANTI AJA DI DEPAN DI TEMPAT FINISH, TANGGUNG!!!..”
Akhirnya perjalanan gowes berakhir di KM 0 Bojong Koneng Bukit Pelangi (Rainbow Hill), tepat diujung pertigaan, dimana ke kiri menuju desa Bojong Koneng, dan arah kekanan menuju Gunung Pancar dan Pondok Pemburu. Jarak  tempuh dari start point adalah 11 Km. Ada sebuah warung yg dijadikan tempat beristirahat oleh para goweser. View dari tempat ini juga luar biasa, didepannya terhampar tebing perbukitan yang tinggi dan lagi hijau….segar sekali udara dan view disini. Kita saling melakukan toss dan ucapan selamat satu sama lain setelah berjuang keras dan akhirnya dapat menikmati sajian indahnya pemandangan alam di tempat ini.
Tidak berapa lama kemudian Om Ray beserta 5 orang rekannya tiba dan rupanya mereka berniat ke Gunung Pancar. Namun sempat dia berujar: “Kalau tahu begini mending gue diantar ke Km 0 pake mobil”…hwuakakakakak
Rombongan kecil goweser C3 pun akhirnya satu persatu akhirnya memasuki garis finish dengan ekspresi penuh kemenangan. Selamat untuk Om Mada, Om Damar, Om Wisnu, Om Bimo, dan Om Ivan yang sudah berjuang keras dan berhasil gowes fun uphill ke KM 0 untuk pertama kalinya. Bravo!!!!
Di warung KM 0 ini kami bertemu dan sempat berbincang dengan sang lady goweser cantik dan remaja pria tadi. Rupanya sang lady adalah ibu dari sang remaja, dan mereka hampir tiap minggu gowes di jalur ini…WELADALAHHH….pantesan aja gowesnya mantap! dan sang ayah rupanya telah lebih dulu tiba di sini. Hebat! satu keluarga kompak dan kuat gowesnya.
clip_image007Juga di KM 0 ini kami bertemu dengan rombongan Suzuki yang rupanya pernah ikut acara Gowes bareng Mandiri Citra Gran dan juga telah mencoba jalur c3 sebelumnya. Selidik punya selidik ternyata mereka rekan kerjanya Om Eddy Susanto Ketum C3…hehehe…dunia ini sempit! Nah rombongan Suzuki ini punya kelebihan dibanding rombingan yang lain; ada seorang anggotanya yang menggunakan sepeda single speed dan juga menggunakan rigid fork…gile bener! mau dong dengkul kayak gitu!

 
Setelah berisitirahat sejenak kami kemudian kembali ke start point lewat jalur yang sama, dan sempat berfoto-foto di lokasi dengan panorama yang ciamik.
clip_image008clip_image009clip_image010clip_image011clip_image012clip_image013clip_image014clip_image015clip_image016clip_image017clip_image018clip_image019 clip_image020clip_image021clip_image022clip_image023clip_image024clip_image025clip_image026clip_image027clip_image028
Sungguh menyenangkan gowes hari ini.
Salam Gowes
Hdk

No comments:

Post a Comment

Halo Gowesers! silahkan berkomentar di sini, kami tunggu komentar dan tanggapannya atas kisah/update/posting/cerita di atas