Wednesday, October 13, 2010

Kategori Bersepedanya Om TT

Sedikit tulisan yang mudah-mudahan berguna buat kita semua. 

IMG_3928 blue sky Ada beberapa kategori bersepeda, dan yang saya ketahui antara lain Fun Bike, Cross Country, Up-Hill, All-Mountain, Down-Hill, seperti-nya dari 5 jenis ini yang lebih dikenal dan familiar buat kita.

FUN BIKE - Untuk kategori ini dijamin semua jenis sepeda dapat kita gunakan, dan tidak ada batasan umur (cowok/cewek, anak2, orang dewasa, kakek/nenek semua bisa ikut), selain bisa berkumpul dengan teman, FUN sudah pasti dan Sehat juga didapat, apalagi kalau bisa dapat hadiah-nya ehm… bukan main senang-nya ;)

Kadang FUN-Bike buat kita identik sekali dengan sebuat Even besar, padahal dengan komunitas kecil-pun bisa dilakukan (Gowes + Kuliner).

Bahaya/Kecelakaan??? BISA/SEDIKIT sekali kemungkinan untuk ini, karena biasanya kecepatan sepeda hanya sekian KM/jam saja, karena lebih bersifat kebersamaan yang ujung-ujung-nya mudah-mudahan hadiah-nya jatuh ke gue hick!.

CROSS COUNTRY - Untuk kategori ini semua umur (cowok/cewek, anak2, orang dewasa, kakek/nenek semua masih bisa ikut),, hanya jenis sepeda sudah mulai ditentukan (XC-Hardtail/Fulsus), walau ada juga beberapa yang masih memakai jenis sepeda RETRO (jenis sepeda Merk FEDERAL - dulu ngetop banget dah) hanya kurang nyaman kalau harus melalui Trek Off-Road atau Makadam/berbatuan, karena Fork yang digunakan solit atau tidak menggunakan shockbreaker.

Bahaya/Kecelakan??? BISA terjadi jika tidak menggunakan sepeda yang bukan peruntukan-nya, karena untuk kategori ini sudah mulai dituntut tekhnik dan kepiawaian si pengendara dalam bersepeda, antara lain : Permainan Siffter (pemindahan GIR - bahasa gampang-nya gitu deh) sudah mulai lebih aktif, keseimbangan badan juga sudah mulai dituntut di-saat melintas Trek Of-Road kering maupun basah, Trek mendaki/menurun.

ALL-MOUNTAIN - Untuk kategori ini di dominasi oleh cowok/cewek dewasa seperti-nya(mungkin kita sangat familiar denga trek untuk kategori sepeda ini RA/TW1/TW2/TW3.

Bahaya/Kecelakaan??? BISA banget jika kita tidak menggunakan jenis sepeda yang juga sudah mempunyai spesifikasi khusus, artinya travel fork diatas 120mm, Full-Sus, ukuran Ban dst… sampai dengan pemakaian Body Protector, karena Trek yang disuguhkan lebih di dominasi oleh turunan Off-Road, Makadam/berbatuan dengan konsisi basah/lembab.

Kepiawaian si pengedara jelas lebih di utamakan, dimana ke-seimbangan badan dan konsentrasi juga di tuntuk banyak.

UP-HILL - Untuk Kategori ini (cowok/cewek, orang dewasa, kakek/nenek semua masih bisa ikut) hanya umur sudah mulai di batasi (mungkin max.65th kali ya) dan sepeda yang digunakan lebih spesifikasi lagi, mulai jenis sepeda-nya sampai komponen-nya itu sendiri, ukuran Ban, HandleBar, TravelFork, sampai-sampai berat dari sepeda itu menjadi bagian terpenting (untuk jenis sepeda MTB).

Bahaya/Kecelakaan??? BISA terjadi dimana dan kapanpun, jika tidak dapat mengukur kemampuan/memaksakan diri untuk tetap bertahan tidak berhenti, terus aja nge-gowes disaat kondisi tubuh sudah tidak memungkinkan (biasa-nya berhubungan dengan JANTUNG) lebih di sarankan untuk selalu memakai alat pengukur pacu jantung jika ada, kalau tidak ya harus berfikir secara rasional aja deh ;) kapan saat-nya berhenti untuk ber-istirahat. Manaklukan Tanjakan, bukan berarti nge-gowes tidak berhenti sampai Finish/TOP-nya.

DOWN-HILL - Untuk Kategori ini lebih khusus lagi dan khusus buat yang muda-muda aja kali ya, selain SEPEDA-nya, HARGA-nya, sampai PERLENGAKAPAN-nya juga semua serba KHUSUS ;))) Gak banyak yang saya tahu untuk kategori ini.

Bahaya/Kecelakaan??? BANYAK walau kita sudah menggunakan sepeda yang memang untuk peruntukan-nya, dimana semua Trek turunan Off-Road dengan Single Trek dan Drop-Off (bener gak ya tulisan-nya), bahasa gampang-nya ajrut-ajrutan ;) Tekhnik dan kepiawaian sipengendara benar-benar di tuntut banyak dan lebih, dari cara berkendara sampai tekhnik melakukan drop-off yang benar.

Pada akhir-nya saya hanya dapat menghimbau kepada semua teman-teman C3, dari semua kategari ini tinggal kita yang pilih mau bermain dimana, dengan sepeda jenis apa, umur kita berapa, kemampuan kita bagaimana dan seterusnya, mungkin ini awal dari cara Mudah, Sehat & Selamat dalam bersepeda.

Gunakanlah sepeda yang memang untuk peruntukan-nya, kadang sengaja atau tidak justru kita yang melanggar dan mendekati bahaya yang berakibat mencelakakan diri sendiri.

Mohon maaf jika ada kekurangan dan kesalahan dalam bahasa, mohon pencerahan dari para Dewan Suro, dan para Pakar Sepeda C3.

Salam Safety Riding, Fit and Fun.

BH-nya TT.

Berikut ini tanggapan Om Anang dan Om Yani terkait tulisan Om Toto di atas:

Dear All,
Sekedar menambahkan ulasan Om Toto yakni ada 3(tiga) cara agar kita dapat bermain sepeda dengan nyaman dan benar
1. Cara mendapatkan sepeda
2. Cara memelihara sepeda
3. Cara memahami sepeda dan bersepeda
Akan saya coba kupas satu persatu sbb:
1. Cara mendapatkan sepeda :
Yg ini jelas sudah tau semua gak perlu detail saya jelaskan yakni datang ke penjual sepeda dan atau dapat hibah. Selain itu hukum nya Haram serta dapat kena deportasi dari republic C3 ke Republik tetangga untuk proses KUHP
2. Cara memelihara sepeda :
Yg ini juga gak perlu panjang penjelasan karena setelah punya sepeda tentu akan gaul dengan sesama goweser
dan akan terjadi komunikasi hal2 persepedahan termasuk pemeliharaanya tapi yg penting setelah memiliki sepeda harus di pake jangan di angkrakin krn Itu termasuk tidak memelihara dll
3. Cara memahami sepeda dan bersepeda:
Nah yang ini perlu saya kupas tuntas tentang berbagai hal2 dan pandangan2 serta uraian2 sehingga kita rakyat
Republik ini punya pemahaman cukup dan tidak salah. Namun masalah ini akan coba saya Paparkan nanti di Majalah C3 edisi pertama …………Penasaran kan...qiqiqiqiqqiqiiqiq
Note : kalo yg sudah punya bahan boleh silahken menjelasken tentang point 3

Salam Bodor
Anang

Om Yani wrote:

Ada yg kurang nih Om Anang, bagaimana cara tuker tambah yang baik. Misalnya kita pingin sepeda trek, tapi punyanya firebird.

Langkah 1. Cari temen yg mau firebird.
Langkah 2. Bujuk rayu temen supaya mau tuker firebird dgn rocky mountain.
Langkah 3. Cari temen yg punya sepeda trek.
Langkah 4. Bujuk rayu temen supaya mau pakai rocky mountain.
Langkah 5. Tuker rocky mountain dgn trek.
Langkah 6. Kalau bosen trek, ulang lagi ke langkah 1. Begitu dan seterusnya.
Prinsip utama tukar tambah adalah saling menguntungkan dan tidak boleh keluar uang. Gitu Om. Mantab kan. Hahahaha.....
Xixixi... Top dah om Anang.

No comments:

Post a Comment

Halo Gowesers! silahkan berkomentar di sini, kami tunggu komentar dan tanggapannya atas kisah/update/posting/cerita di atas