Monday, October 4, 2010
C3 Chapter Explorer Bukit Golf Gowes Jonggol-Bandung
Ide untuk melakukan perjalanan Jonggol - Bandung sebenarnya belum terlalu lama muncul, akan tetapi ide tersebut menjadi hasrat yang kuat ketika membaca pengalaman seorang goweser yang sendirian dengan Seli-nya melakukan perjalanan yang sama, hanya bedanya starting pointnya di Mc Donald Cibubur.
Setelah melempar ide kepada brothers explorer, mayoritas menyambut baik ide tersebut akan tetapi kita belum menentukan kapan tanggal pelaksanaan. Seminggu menjelang lebaran, saya berani memutuskan untuk berangkat tanggal 2 Oktober 2010. Maka di posting lah rencana tersebut di BB Group Explorer. Konfirmasi keikutsertaan datang pertama kali dari Bro Panji, kakak saya hehehe, yang selalu setia mengawal petualangan gowes saya, kemudian berturut-turut Bro Rau dan Bro Freddi, Bro Hendra, Bro Puh, Bro Arsya dan Bro Asman.
Awalnya kami akan berangkat, tanggal 1 Oktober pukul 7 malam dari Citra Indah Jonggol, akan tetapi berubah menjadi tanggal 2 pukul 1 dini hari. Peserta yang semula berjumlah 8 orang satu per satu mengundurkan diri yaitu bro asman, Bro Hendra dan Bro Fredi. Dua nama terakhir membatalkan keikutsertaan pada saat terakhir karena alasan yang sangat kuat, Bro Hendra sakit dan Bro Fredi ada pekerjaan yang tidak bisa ditinggal. Tetapi ada kejutan yang sangat menyenangkan dengan hadirnya Om John dalam rombongan kami, sungguh berkah karena akhirnya kami didampingi oleh mekanik dan rekan goweser handal. (Thx Bro Arsya). Jadi Rombongan final explorer yang berangkat adalah Temmy, Panji, Rau, Ridwan, Arsya dan John.
Mobil yang mendampingi kami berjumlah 3 unit, dan kami memulai loading sepeda pukul 23 .00 tanggal 1 Oktober. Pukul 01.30 rombongan meninggalkan Bukit Golf dengan diantar oleh rekan2 yang tidak bisa ikut (Bro Didit, Bro Fredi, dan Bro Agung). Sebelum berangkat kami mengisi energi di Mc Donald Cibubur.
Pukul 02.00 kami berangkat menuju Citra Indah Jonggol, tiba di sana sekitar 20 menit kami langsung merakit sepeda. Tepat pukul 02.42 kami berangkat setelah berdoa bersama dipimpin sesepuh explorer Ustadz Ridwan.
Rute awal Jonggol - Cariu, kami sangat menikmati udara segar dan dinginnya cuaca dini hari, wuuiiihhh sungguh nyaman suasana hati kami saat itu, ditambah dengan jalur yang banyak bonusnya alias lebih banyak turunan dan jalan datar. Kurang lebih setelah 25km gowes, kami sepakat untuk menunggu Shubuh di Mesjid As Syukur. Kami sholat, istirahat, makan bekal yang kami bawa, serta foto2 pastinya hehehe sebagai kenang2an.
Tepat pukul 5.45 kami berangkat lagi menuju penangkaran Rusa Cariu yang berjarak 6km dari mensjid As Syukur. Rute ini kami mulai menemukan berkah tanjakan ringan, untungnya udara masih segar sehingga sirkulasi udara di paru2 kami masih baik. Penangkaran Rusa kami tempuh dalam waktu 25 menit dengan kecepatan maks 20kpj.
Rute selanjutnya Penangkaran Rusa - Titik Awal NB (Ngehe Banget) atau Tanjakan Kesik, berjarak 3,5km sdh dimulai penyiksaan fisik dengan elevasi tanjakan yang cukup lumayan, tapi masih ada bonus turunan. Rute tersebut memaksa Bro Arsya untuk evakuasi. Setelah 10 menit kami tiba di jembatan besi yang merupakan titik awal NB. Sebagai informasi, NB berjarak 6km non stop tanpa ada turunan dengan elevasi mencapai 45 derajat. Goweser handal kami Bro Panji dan Bro Rudi melaju di depan, sementara saya ditemani Om John. Tanjakan pertama NB memaksa Bro Puh evakuasi. Saya masih ditemani Om John, dengan gaya khas saya Gowes Istiqomah hehehe, pelan yang penting rolling terus. Akhirnya Om John melewati saya karena saya harus berhenti untuk minum. Setelah istirahat sejenak, saya lanjut gowes, sementara ketiga goweser handal (Bro Panji, Bro Rau dan Om John) sdh tidak terlihat di depan saya. Setelah berjuang selama 75 menit, kami tiba di puncak NB. Leganya melewati "tanjakan Haram Jadah" kata Bro Panji. Kami beristirahat 30 menit untuk sarapan mie rebus, dan berganti kaos.
Rute selanjutnya menuju Cikalong kami lalui dengan agak santai karena turunan yg panjang. Akan tetapi, rute Cikalong - Ciranjang yang terasa menyiksa dengan tanjakan yang lumayan panjang, serta tranck lurus tanpa kelihatan ujungnya.
Setelah gowes selama hampir 8 jam kami tiba di pertigaan Ciranjang.
Setelah berfoto2 dan makan pisang kami melanjutkan rute jalan raya Ciranjang - Rajamandala yang cukup membosankan. Panas mulai menyengat sehingga energi kami gampang terkuras, frekuensi minumpun menjadi sering guna mengurangi dehidrasi. Hampir satu jam kami tiba dijembatan Rajamandala dan berfoto di Batas Kabupaten Bandung Barat. Pukul 11.00, perut Indonesia saya memaksa rekan2 untuk berhenti makan siang di Warung Nasi Pulen. Menu khas Sunda alakadarnya kami nikmati dengan lahap karena perut memang sudah lapar. Kami berhenti cukup lama, sampai pukul 13 karena menunggu Bro Puh yang mengalami Kram. Setelah Sholat Dzuhur yang di Jama dengan Ashar kami berangkat menuju Padalarang.
Berbagai keluhan sudah mulai terasa, pinggang pegal, telapak tangan sakit dan kesemutan, paha dan betis mulai sakit, serta last but not least area pangkal paha (pp) yang sering kebas membuat kami harus berhenti tiap 15 menit. Penting untuk para rekan2 goweser untuk berhenti jika area pp mulai rewel untuk menghindari dampak negatif.
Hanya semangat dan keteguhan yang membuat kami terus gowes.
Panas begitu menyengat, tapi sekali lagi Tuhan berbaik hati kepada kami, menjelang. Kawasan GunungKapur mendung muncul bahkan hujan sempat turun menjelang Padalarang. Kami dengan sabar terus mengayuh sepeda dengan speed 6kpj, ampyun dj, pp kami sering kebas. Setelah diguyur hujan dan menghisap asap knalpot kendaraan serta ditepok orang gila hahahaha, pukul 15 kami tiba di simpang Tol Padalarang.
Kami berfoto2 serta berganti baju, kami perintahkan 3 mobil untuk melanjutkan perjalanan lewat tol sementara kami terus gowes melewati cimahi.
Tim kami kembali komplit, rute padalarang - cimahi sangat padat dengan kendaraan, sehingga kami harus pandai2 menyelinap di antara kendaraan. Pukul 16 kami tiba di cimahi dan bersantai di Mie BaksoTegalega .... Harus dicoba Brows ... Gowes kami lanjutkan menuju Pasteur melewati Jalan Gunung Batu. Rute agak menanjak sedikit tapi kami memacu sepeda dengan semangat dalam suasana hujan karena tepat di sebelah kiri kami jalan tol pasteur. Kurang dari 20 menit kami tiba di depan Hotel Grand Aquila. Kami berpisah dengan Bro Arsya dan Om John yang harus kembali ke Jakarta malam itu juga.
Rute Final untuk kami berempat adalah Pasteur - Hotel Grand Seriti Hegarmanah Setiabudi, kami lalui dengan guyuran hujan. Eksotis sekali gowes di Bandung dengan cahaya lampu dan guyuran hujan. Unforgetable moment brows .... Waktu menunjukkan pukul 18.30 saat kami tiba di Grand Seriti Hegarmanah. Total waktu perjalanan kami 17 jam lebih sedikit.
Perasaan lelah, senang dan terharu menyelimuti kami, kami masih belum percaya telah menempuh perjalan sejauh 115 km dengan selamat dan sukses tanpa kurang sesuatu apapun, puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan atas anugerah kesehatan dan kekuatan bathin yang diberikan-Nya. Semoga perjalanan ini dapat membuat kami menjadi manusia yang lebih bersyukur dan tawaddu, amiin.
Diceritakan oleh Temmy atas nama Explorer untuk rekan-rekan C3
Labels:
cycling community,
cycling trip,
Friendship
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
ckckck saluuuut sama cibubur cycling community.. tenaga-nya energizer bgt!! ga ad matinyeee... saluut! :P sukses terus yaa.. dtunggu adventure-adventure berikutnya :)
ReplyDeletesalut euyyy utk Om Temmy CS...tekad dan perjuangannya perlu dicontoh nih
ReplyDeletesalut n bravo buat teman2 yg sukses melalui perjalanan ke Bandungnya dengan selamat...next destination?
ReplyDelete