Thursday, June 2, 2011

Lido-Bodogol Revisited

Oms C3,

Kemarin kami ber-5 dr Cibubur : Saya, Om Dino (Rawa Dollar), Om Firdaus (Temen Kompleks), Om Herry dan Tante Ratna (Cimanggis), membulatkan tekad untuk menyambangi Lido-Bodogol.

Diluar ekspektasi, lalin ke Ciawi pagi kemarin sangat lancar, maka diputuskan langsung menuju Danau Lido. Sampai di Lokasi masih pk. 07.00. Dibelakang mengekor beberapa mobil dgn bike rack, ternyata mereka awalnya mau ke RA, tp jalur Gadog sejak Tol memang sdh ditutup oleh Polisi karena perjalanan SBY ke Cipanas, padahal SBY di Cikeas belum juga mandi dan sarapan, jalanannya sdh ditutup... he3x...
Banyak mobil berisi sepeda yg putar balik di ujung tol Ciawi pagi kemarin, ada beberapa yg ikut kami ke Lido.

Setelah menyantap sarapan seadanya, jam 8pagi gowes dimulai, total 11 orang dibagi 2 group, saya tetap dgn groyp Cibubur lah yaaw... he3x...

Seperti biasa, di tanjakan selamat datang sepanjang 5km pertama banyak teman2 yg biasa gowes DH di RA mulai berguguran.... Di check point Menara BTS, dari Tim Cibubur 5 orang 3 orang pemakai HT masih finish duluan, sementara REIGN dan SX TRAIL menyusul ber-menit-menit kemudian.. he3x....Terbukti HT masih juara di tanjakan...

Overall jalur nanjak kemarin menuju Bodogol tudak banyak berubah, yang berubah adalah sekarang masuk kawasan Lido Lakes, untuk MTB dikenakan tarif, Rp. 10,000/sepeda ! Ada karcisnya siih, tp ini menunjukkan rute tersebut semakin ramai, dan dilihat oleh pengelolanya sebagai sumberpemasukan. Dan lucunya, taris masuk untuk MOTOR cuma Rp. 5,000 ! Walaaaaah... speeda lebih mahal dari motor.....
Kemarin banyak kegiatan panen jagung dan cabai, sehingga rute single trek menuju gerbang Bodogol agak rusak karena dilalui motor dan mobil pengangkut hasil bumi.... trek agak mendingan ketika mulai naik bukit mini sebelum gerbang masuk.

Karena kemarin finish di Pos Jagawana masih lumayan pagi, jadi setelah selesai menyantap Indomie dan menyeruput teh panas, Tim masih sempat mengamati Owa Jawa yg sedang asyik bermain di Puncak pohon Afrika dan Rasamala yg tingginya 30an meter.. foto2nya nanti meyusul deh Om. Luar biasa gerakannya, dan ini species langka di dunia... cuma ada di TN Halimun dan TN Gede Pangrango di Hutan Bodogol ini Oms. Mereka mahluk pemalu jadi jarang sekali terlihat, saya 4x ke Bodogol baru kemarin lihat fisiknya... selamaini cuma dengar nyanyiannya.

Oya, satu info tambahan, mulai minggu depan gerbang masuk BODOGOL akan ditutup dgn pintu pagar, tidak cuma portal, karena alasan konservasi. Jadi apabila Oms dan Tantes mau naik kesana, dimohon bisa telpon Pengelola Kawasan Konservasi untuk dibukakan pintu gerbangnya, minimal sehari sebelum kedatangan. No telpon nya ada di saya, nanti bisa saya share.

Jalur turun kemarin termasuk paling kering dibandingkan 3x kunjungan saya sebelumnya, sehingga kecepatan bisa sedikit dipacu dan adrenaline makin deras mengalir.... ketika di posko Jagawana, direkomendasikan untuk menengok Curug Cikaweni di perjalanan turun, satu hal yg tidak pernah kami lakukan saat gowes Bodogol, karena waktu masih banyak, maka kita putuskan untuk mencoba.....
Wooow... jalur turun ke curug luar biasa... drop off bisa 1meteran, ada beberapa pohontumbang... dan ditemani suara curug yg menggelora.... Team memutuskan untuk bawa sepeda turun... meskipun sadar bakalan pusing dan ngehe bawa sepeda balik ke jalur utama..... :-) Foto2 terlampir dari jalur turun ke Curug....
Sampai Curug Cikaweni... langsung nyeburrr... brrrrrr...dingiiiin... tp puas..... setelah foto2 seadanya.... (sebagian besar dikamera Om Hery dan Om Firdaus), diputuskan segera kemabli ke jalur utama, karena langit sdh mulai mendung....



Perjalanan turun ditempuh cepat, karena semua sdh rindu turunan... he3x... jalur yg kering dgn natural brake berupa kubangan kerbau berisi daun pinus, sangat membantu dalam pengereman.
Team sampai kembali di parkiran pk. 14.00, setelah bersih2 dan sholat, dilanjutkan makan siang di Sate Bohlam. Alhamdulillah, diluar ekspektasi juga, jalur balik ke Ciawi sangat lancar, tersendat mulai Rancamaya menuju lampu merah saja. Macet yg parah malahan mulai Gerbang Tol Cibinong sampai Cibubur... ampuuun deeeh..... rasanya lebih cepet gowes ke Cibubur dari Cibinong dari pada naik mobil di Tol.... tapi masih bersyukur juga, karena yg menuju JKT lebih panjang lagi macetnya..... he3x....

Demikian sekilas laporan pandangan mata Bodogol.... bagi Oms yg masih berminat menyambangi nya... jangan lupa kontak Pos Jagawananya dulu untuk dibukakan gerbang....

Salam Owa Jawa,

Sigit
Kranggan


Foto2x selengkapnya ada disini: